Kolaborasi ITS dan Pertamina Lubricants Dorong Inovasi Mobil Hemat Energi

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:06:10 WIB
Kolaborasi ITS dan Pertamina Lubricants Dorong Inovasi Mobil Hemat Energi

JAKARTA - Masa depan transportasi tak hanya ditentukan oleh kemajuan teknologi mesin, tetapi juga oleh sinergi antara dunia akademik dan industri. 

Hal inilah yang tampak dari kemitraan antara PT Pertamina Lubricants dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang melahirkan inovasi kendaraan hemat energi terbaru melalui Nogogeni ITS Team.

Pada 2 Oktober 2025, tim mahasiswa ITS secara resmi memperkenalkan dua karya terbaru mereka, yakni “Nogogeni X Evo” dan “Nogogeni VIII”, di Research Center ITS Surabaya.

 Kedua mobil ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis yang tidak hanya menyiapkan tim untuk ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2025 di Universitas Jember pada 22–26 Oktober mendatang, tetapi juga membuka jalan menuju solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Riset Akademik dan Dukungan Industri

Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana inovasi bisa tumbuh lebih cepat ketika didukung dua elemen penting: semangat riset mahasiswa dan dukungan penuh industri. 

General Manager Nogogeni ITS Team, Saputra Ardyan Syah, menekankan bahwa kedua mobil yang diluncurkan telah melalui berbagai pengembangan signifikan, mulai dari sisi aerodinamika, efisiensi energi, hingga sistem kelistrikan.

“Nogogeni X Evo dan Nogogeni VIII kini hadir dengan peningkatan signifikan di aspek aerodinamika, efisiensi energi, serta sistem kelistrikan,” jelas Saputra.

Di sisi lain, PT Pertamina Lubricants sebagai mitra industri turut memberikan kontribusi dalam riset dan pengembangan. Dukungan ini diharapkan bukan hanya mendongkrak performa mobil dalam kompetisi, melainkan juga menjadi referensi berharga untuk mengembangkan teknologi pelumas yang ramah lingkungan dan sesuai tren global transportasi berkelanjutan.

“Kolaborasi antara PT Pertamina Lubricants dan Nogogeni ITS Team merupakan bentuk nyata kemitraan strategis antara industri dan institusi pendidikan. Kami percaya, riset dan pengembangan mobil hemat energi tidak hanya penting untuk kompetisi, tetapi juga menjadi fondasi bagi masa depan transportasi Indonesia yang efisien, ramah lingkungan, dan berdaya saing global,” ujar Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo.

Inovasi Teknologi: Lebih Ringan, Lebih Efisien

Kedua mobil anyar tim Nogogeni ini mengusung spesifikasi yang semakin kompetitif. Nogogeni VIII mengandalkan mesin Mio 108 cc, sementara Nogogeni X Evo dipersenjatai motor BLDC 800 watt.

Keduanya kini menggunakan rangka ladder frame aluminium 6061, yang bukan hanya lebih kuat dan stabil, tetapi juga memangkas bobot hingga 15 persen lebih ringan dibanding generasi sebelumnya. Hasilnya, Nogogeni VIII tercatat memiliki berat 90 kilogram, sedangkan Nogogeni X Evo hanya 78 kilogram.

Dengan bobot yang lebih ringan dan rancangan aerodinamika yang lebih efisien, mobil ini mampu memberikan performa yang lebih optimal dalam ajang KMHE, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan kendaraan masa depan yang irit energi.

Laboratorium Hidup bagi Mahasiswa

Bagi mahasiswa ITS, keterlibatan dalam riset mobil hemat energi bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis sekaligus membangun jejaring dengan dunia industri. 

Nogogeni ITS Team menjadi laboratorium hidup di mana ide-ide inovatif diuji, dikembangkan, dan diwujudkan dalam bentuk kendaraan nyata.

Kerja sama dengan Pertamina Lubricants juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana riset akademik bisa bertransformasi menjadi solusi nyata di dunia industri, khususnya dalam pengembangan teknologi pelumas inovatif yang menunjang efisiensi mesin dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kontribusi bagi Transportasi Berkelanjutan

Transportasi merupakan salah satu sektor dengan kontribusi besar terhadap konsumsi energi dan emisi karbon. Oleh karena itu, upaya menciptakan kendaraan hemat energi menjadi bagian penting dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Peluncuran Nogogeni X Evo dan Nogogeni VIII mencerminkan arah baru riset otomotif di Indonesia. Kolaborasi pendidikan–industri ini tidak hanya mempersiapkan tim menghadapi kompetisi, tetapi juga membuka peluang riset lebih lanjut yang dapat menjadi fondasi transportasi hijau di tanah air.

Dengan hadirnya inovasi ini, diharapkan Indonesia semakin siap menghadapi tren global menuju kendaraan rendah emisi, sekaligus mencetak generasi muda yang mampu menjadi motor perubahan.

Inspirasi bagi Generasi Muda

Selain target prestasi di ajang Kontes Mobil Hemat Energi 2025, Nogogeni X Evo dan Nogogeni VIII juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi. 

Semangat mahasiswa ITS dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan menunjukkan bahwa kreativitas dan riset lokal bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.

“Dengan adanya dukungan industri dan semangat inovasi dari mahasiswa ITS, diharapkan Nogogeni X Evo dan Nogogeni VIII dapat mencapai prestasi terbaik dan menginspirasi semangat penelitian dan pengembangan teknologi generasi muda Indonesia, serta memberi kontribusi besar pada riset kendaraan hemat energi di tanah air,” ungkap Nugroho Setyo Utomo.

Penutup

Peluncuran Nogogeni X Evo dan Nogogeni VIII bukan hanya momentum bagi ITS dalam persaingan di KMHE 2025, melainkan juga penegasan bahwa kolaborasi antara akademisi dan industri memiliki peran penting dalam mempercepat lahirnya inovasi transportasi berkelanjutan.

Dengan riset yang konsisten, dukungan teknologi, serta semangat generasi muda, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain penting dalam pengembangan kendaraan hemat energi di masa depan.

Terkini