Mandiri Percepat Penyaluran Dana Pemerintah, Purbaya Puji Kinerja Positif

Selasa, 07 Oktober 2025 | 11:03:28 WIB
Mandiri Percepat Penyaluran Dana Pemerintah, Purbaya Puji Kinerja Positif

JAKARTA - Upaya pemerintah dalam mempercepat perputaran ekonomi nasional mendapat angin segar setelah Bank Mandiri berhasil menyalurkan sebagian besar dana yang ditempatkan pemerintah

Langkah cepat dan terukur bank pelat merah ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang melihat sinyal kuat pertumbuhan ekonomi dari kinerja tersebut.

Penyaluran Dana Pemerintah Capai 70 Persen

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan rasa puasnya terhadap kinerja penyaluran dana yang dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dari total Rp 200 triliun dana yang ditempatkan pemerintah, Mandiri telah berhasil menyalurkan sekitar Rp 55 triliun atau setara 70% dari total dana tersebut.

Menurutnya, capaian ini menunjukkan efektivitas Mandiri dalam mendukung program stimulus ekonomi yang tengah dijalankan pemerintah. Purbaya mengungkapkan hal itu setelah melakukan kunjungan mendadak ke kantor pusat Bank Mandiri.

Dalam kunjungan tersebut, ia menemukan bahwa proses penyaluran dana berjalan lancar dan sesuai target. Purbaya menilai, dengan tingkat penyerapan yang tinggi, bukan tidak mungkin Bank Mandiri akan kembali meminta tambahan dana segar untuk disalurkan ke sektor-sektor produktif lainnya.

“Saya monitor, dari uang yang kita kasih ke mereka, 70% udah keserap, udah disalurkan. Mungkin mereka minta lagi kalau bisa ada tambahan yang bisa disalurkan ke sektor yang lain. Mungkin ke properti dan otomotif,” ujarnya dalam akun TikTok resminya, @Purbayayudhis.

Potensi Tambahan Dana untuk Sektor Produktif

Purbaya menyebutkan, penyaluran dana yang berjalan cepat dan efektif membuka peluang untuk memperluas jangkauan stimulus ekonomi. Ia menilai, sektor properti dan otomotif berpotensi besar untuk mendapatkan tambahan aliran dana karena kedua sektor tersebut memiliki dampak pengganda yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Menurutnya, jika Bank Mandiri dapat menjaga momentum penyaluran dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, maka peningkatan likuiditas di sektor-sektor tersebut akan mempercepat pemulihan ekonomi.

Selain itu, ia menilai kinerja Bank Mandiri menunjukkan kesiapan manajemen dan strategi yang matang dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Penyaluran dana yang masif ini juga menjadi sinyal bahwa kebijakan fiskal dan moneter pemerintah berjalan beriringan, menciptakan ekosistem keuangan yang solid untuk menopang pertumbuhan di kuartal berikutnya.

Pertumbuhan Kredit dan Dampak ke Ekonomi Nasional

Purbaya juga menyoroti peningkatan kinerja kredit Bank Mandiri setelah penyaluran dana pemerintah tersebut. Berdasarkan data yang ia terima, kredit Bank Mandiri yang semula tumbuh sekitar 8% kini mendekati 11%.

Menurutnya, perkembangan positif ini menjadi tanda bahwa stimulus yang diberikan mulai berdampak nyata terhadap sektor riil. “Data terakhir, belum penuh satu bulan kan. Jadi positif, sinyal positif. Artinya kira-kira stimulus saya akan jalan di ekonomi,” ungkapnya.

Dengan peningkatan penyaluran kredit, Purbaya optimis perekonomian nasional akan menunjukkan perbaikan signifikan pada akhir tahun. Ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat bisa menembus angka di atas 5,5%.

Optimisme ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa kebijakan penempatan dana pemerintah di perbankan telah berjalan efektif. “Jadi saya positif triwulan keempat, ekonomi akan tumbuh mungkin di atas 5,5%,” tambahnya.

Mandiri Dinilai Lebih Siap Dibandingkan Bank Lain

Selain memuji kinerja penyaluran dana, Purbaya juga menyinggung kesiapan Bank Mandiri yang dinilainya lebih baik dibandingkan dengan bank pelat merah lainnya. Ia bahkan sempat membandingkan kesiapan Bank Mandiri dengan Bank BNI dalam menghadapi kunjungan mendadak yang dilakukannya.

“Mereka lebih siap dibandingin BNI karena mungkin udah denger cari-cari bocoran terus kan. Sebenarnya mereka siap-siap. Jadi bagus sih,” ujarnya.

Pernyataan ini mencerminkan adanya persaingan sehat antar bank pelat merah dalam mendukung kebijakan fiskal pemerintah. Bagi Purbaya, kesiapan Bank Mandiri menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keuangan dapat bergerak cepat dan tanggap dalam menjalankan arahan pemerintah.

Kunjungan mendadak tersebut juga menjadi momentum untuk memastikan langsung kesiapan infrastruktur dan proses internal bank dalam menyalurkan dana pemerintah. Hasil temuan menunjukkan bahwa sistem penyaluran dana berjalan baik, dengan tingkat efisiensi dan transparansi yang tinggi.

Dengan hasil tersebut, Purbaya menilai langkah Bank Mandiri patut diapresiasi karena mampu menjaga keseimbangan antara penyaluran cepat dan pengawasan ketat. Ia berharap langkah serupa dapat ditiru oleh lembaga keuangan lain agar percepatan ekonomi nasional dapat berlangsung lebih merata.

Keberhasilan Bank Mandiri menyalurkan 70% dana pemerintah menjadi sinyal positif bagi arah pemulihan ekonomi Indonesia. Purbaya Yudhi Sadewa melihat pencapaian ini sebagai bukti bahwa sinergi antara kebijakan pemerintah dan kinerja perbankan berjalan di jalur yang tepat.

Dengan tambahan potensi dana untuk sektor-sektor produktif seperti properti dan otomotif, diharapkan pertumbuhan ekonomi kuartal keempat bisa melebihi target 5,5%.

Langkah cepat Bank Mandiri tidak hanya memperlihatkan kemampuan lembaga keuangan dalam menyalurkan stimulus, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap efektivitas kebijakan pemerintah. Dengan momentum positif ini, optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional kian nyata dan memberi harapan baru bagi berbagai sektor usaha di Tanah Air.

Terkini