JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan digelar meriah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menjadi inspektur upacara pada perayaan besar tersebut. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan kepada TNI, tetapi juga simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat semangat nasionalisme.
Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, upacara tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, didampingi Panglima TNI, Menhan, Wakil Panglima, serta seluruh Kepala Staf Angkatan.
Kehadiran seluruh pimpinan tertinggi TNI menunjukkan pentingnya momen ini dalam perjalanan panjang sejarah pertahanan nasional. Kawasan Monas telah disiapkan secara matang, termasuk gladi bersih dan pengamanan ketat.
Pemerintah dan aparat terkait memastikan acara berjalan lancar, tertib, dan tetap dapat dinikmati oleh masyarakat yang ingin menyaksikan langsung rangkaian upacara tersebut.
Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Monas
Demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas pada hari perayaan. Beberapa jalur utama di sekitar Monas akan dialihkan sementara. Pengaturan ini dilakukan agar kegiatan peringatan berlangsung tertib tanpa menimbulkan kemacetan yang signifikan di pusat kota.
Kendaraan dari arah barat menuju timur dialihkan melalui Jalan Abdul Muis, Majapahit, hingga Juanda. Sementara kendaraan dari arah timur ke barat dapat melewati Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, dan Jalan Veteran. Jalur dari utara menuju selatan juga disesuaikan melalui Jalan Suryopranoto dan Balikpapan.
Polisi lalu lintas bersama Dishub akan berjaga di titik-titik strategis untuk mengarahkan pengguna jalan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan memilih jalur alternatif. Rekayasa ini bersifat sementara dan akan kembali normal setelah seluruh rangkaian acara selesai.
Penyesuaian Layanan Transportasi Umum
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI, layanan transportasi publik di Jakarta juga mengalami penyesuaian. Beberapa rute Transjakarta akan dimodifikasi sementara, terutama yang melintas langsung di sekitar kawasan Monas. Penyesuaian ini dilakukan demi keamanan dan kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung.
Sejumlah koridor Transjakarta seperti 1P, 1R, dan 2Q tidak beroperasi sementara antara pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Sementara beberapa rute seperti 1A, 2, dan 2A akan dimodifikasi agar tetap bisa melayani penumpang melalui halte-halte alternatif seperti Pecenongan, Juanda, dan Lapangan Banteng.
Tidak hanya Transjakarta, moda transportasi lain seperti MRT dan LRT juga menyesuaikan jam operasionalnya. Namun, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Pemprov DKI Jakarta memberikan tarif khusus sebesar Rp80 untuk seluruh moda transportasi umum tersebut pada hari peringatan.
Tarif ini berlaku untuk Transjakarta, MRT, dan LRT sepanjang hari hingga pukul 23.59 WIB. Metode pembayaran yang diterima antara lain Kartu JakLingko, e-money dari berbagai bank, serta aplikasi MyMRTJ. Layanan Mikrotrans dan Transjakarta Cares tetap beroperasi seperti biasa dengan tarif awal yang berlaku sesuai peraturan gubernur.
Dukungan Fasilitas Publik dan Kenyamanan Warga
Selain pengaturan lalu lintas dan transportasi, Pemprov DKI Jakarta juga memastikan fasilitas publik tetap berfungsi dengan baik selama perayaan. Hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) di sekitar Bundaran HI tetap digelar seperti biasa.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menegaskan bahwa kegiatan CFD akan tetap berjalan sesuai koordinasi dengan Mabes TNI. Untuk memudahkan pengunjung, sejumlah kantong parkir disiapkan di beberapa titik strategis.
Lokasinya meliputi kawasan perkantoran di sepanjang Jalan Merdeka Selatan, area IRTI, Stasiun Gambir, serta Gedung Dana Reksa. Masyarakat diminta untuk tidak memarkir kendaraan di ruas jalan utama seperti Jalan Merdeka Barat, Timur, dan Utara.
Sementara itu, PT KAI Commuter juga menyiapkan stasiun alternatif bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung perayaan di Monas. Dua stasiun yang direkomendasikan adalah Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Tanah Abang, masing-masing berjarak sekitar 2,4 km dan 2,2 km dari Monas.
Langkah ini diambil untuk mengurai potensi kepadatan di stasiun Gambir dan sekitarnya. Dengan berbagai persiapan yang matang, perayaan HUT ke-80 TNI diharapkan berlangsung meriah dan lancar.
Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci sukses penyelenggaraan acara besar ini. Momentum ini bukan sekadar peringatan, melainkan juga bentuk penghormatan kepada seluruh prajurit TNI yang terus mengabdi demi kedaulatan dan keamanan negara.