JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting kepada seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Dalam amanatnya, Prabowo menekankan bahwa TNI harus selalu siap siaga dan tidak boleh tertinggal di tengah perubahan dunia yang sangat cepat. “TNI tidak boleh ketinggalan, TNI tidak boleh lengah,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang disampaikan penuh semangat di hadapan jajaran TNI dan tamu undangan yang hadir.
Ia menegaskan bahwa kekuatan utama bangsa tidak hanya ditentukan oleh alutsista yang modern, tetapi juga oleh kesiapan mental dan kemampuan adaptasi para prajurit terhadap perkembangan zaman dan teknologi.
Pentingnya Pembinaan dan Pelatihan Berkelanjutan
Dalam amanat tersebut, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya pembinaan dan pelatihan secara berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempur prajurit. Menurutnya, dunia yang terus berubah menuntut TNI untuk selalu meningkatkan kualitas diri.
“Berarti TNI harus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan zaman dan teknologi,” ungkapnya.
Pesan itu mencerminkan pandangan bahwa ketangguhan TNI harus dibangun tidak hanya lewat kemampuan fisik, tetapi juga kecerdasan dan penguasaan teknologi modern.
Kepemimpinan Kuat Menjadi Kunci Kemajuan TNI
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa untuk menjaga ketahanan nasional, TNI membutuhkan kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan visioner. Ia mengingatkan bahwa seorang pemimpin di tubuh TNI harus mampu menjadi teladan bagi anggotanya, mengutamakan dedikasi dan pengabdian tanpa pamrih.
“Untuk itu, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik,” jelas Prabowo dengan tegas. Menurutnya, pemimpin yang tangguh akan mampu membawa organisasi militer menuju arah yang lebih profesional, berwibawa, dan siap menjawab tantangan global yang semakin kompleks.
Apresiasi untuk Dedikasi dan Pengabdian TNI
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TNI atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada bangsa dan negara.
Ia menyebut bahwa TNI selalu hadir di garis depan setiap kali bangsa menghadapi situasi genting, baik dalam menjaga keamanan, membantu masyarakat saat bencana, maupun menjaga kedaulatan negara.
“TNI selalu tampil di saat kritis. TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat di atas segala kepentingan yang lain,” tutur Prabowo.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat juang para prajurit yang tidak pernah surut dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk di era teknologi dan informasi yang semakin cepat.
Semangat Baru Menuju TNI yang Modern dan Profesional
Pesan Presiden Prabowo dalam peringatan HUT ke-80 TNI menjadi penegasan arah baru bagi modernisasi dan profesionalisme militer Indonesia.
Di tengah arus globalisasi, TNI diharapkan tidak hanya menjadi kekuatan pertahanan konvensional, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan geopolitik internasional.
Melalui pembinaan yang berkelanjutan, kepemimpinan yang kuat, serta semangat pengabdian yang tinggi, Prabowo optimistis TNI akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan semangat pantang menyerah dan komitmen terhadap kemajuan bangsa, TNI diharapkan dapat terus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia dan simbol kekuatan nasional yang modern, profesional, serta berkarakter kuat.